Kota metro adalah kota yang kecil dimana saya dilahirkan, tapi menurut saya kota ini adalah salah satu daerah yang damai, hampir mirip dengan kota jogja.
kota metro terdiri dari beberapa daerah, misalnya, 21 (yosodadi), 16, 22 (hadimulyo), 23, 28 dan beberapa nama daerah lain.
kota metro dulu dikenal sebagai kota walet, namun sekarang waletnya sudah sepi, mungkin karena faktor semakin panasnya kota metro karena polusi atau asap dari berbagai jenis kendaraan.
sebagian batas kota metro yang saya ketahui
di timur berbatasan dengan kabupaten lampung timur
di tengah berbatasan dengan kabupaten lampung tengah
Objek wisata alami dikota metro sepertinya sangat jarang sekali, yang saya ketahui hanya tempat nongkrong, seperti taman kota, lapangan samber, cafe batrik, dan beberapa tempat nongkrong lainnya. oya, salah satu tempat belanja / mall nya kota metro adalah chandra, sedangkan untuk pasar tradisionalnya dikenal dengan pasar pagi didekat cendrawasi.
kota metro merupakan kota kecil yang bersih, dikota ini banyak sekali anak kos, hal itu dikarenakan banyaknya sekolahan, seperti sd, smp, smu dan universitas,
misalnya Universitas muhamadiyah, Sto, Stain, akbid wirabuana, jadi dimetro itu mungkin salah satu kota pelajar daerah lampung.
Banyak dari masyarakat metro itu bekerja di bank, finance, petani, pegawai negeri, dan beberapa jenis pekerjaan lainnya.
masyarakat metro menurut saya adalah salah satu masyarakat yang gemar jajan, mungkin karena banyak anak kos. hampir disetiap wilayah tu ada warung makan, dan mungkin semuanya rame.
jika suatu saat anda berkunjung kekota metro lampung maka hendaklah melihat taman kota metro, klo dijawa disebut dengan alun-alun. pada sore hari taman tersebut rame dikunjungi oleh anak-anak, karena disana banyak sekali jenis permainan dan dagangan makanan, diantaranya adalah mandi bola, mancing, odong-odong, sedangkan dagangannya adalah jagung bakar disertai salah satu minuman yang saya sukai, yaitu teh sosro.
sekian dl untuk pembahasan kota metro ya.-via-
0 Response to "Kota metro adalah kota yang damai"
Post a Comment